Warnoto Fisika

Lulusan UNY tahun 2000 dari Pendidikan Fisika FMIPA, mengajar di SMA N 1 Subah Kab. Batang Jawa Tengah. Minat pada bidang Teknologi, Arsitektur dan Keagamaan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menghindari Diet Macet

Menghindari Diet Macet

Diet memang gampang gampang susah. Buktinya, tidak semua orang yang melakukan diet dapat berhasil. Tidak berhasil dalam arti tidak mencapai hasil maksimal meski telah berusaha melakukan diet. Atau, gagal diet di tengah jalan. Kegagalan ini bisa disebabkan oleh motivasi yang kurang kuat sehingga tidak tahan terhadap godaan lingkungan. Atau, bisa juga karena pemilihan jenis diet yang terlalu memberatkan terhadap diri sendiri. Sebenarnya kalau kita memahami hakikat diet dengan tepat kita bisa melakukan diet dengan enjoy. Contoh yang baik adalah apa yang dipilih oleh Dewi Hughes sebagai model diet baginya. Dia menyebutnya Diet Kenyang. Dari namanya saja sudah menyenangkan. Harapannya diet bisa dilakukan dengan enjoy, tanpa merasa terpaksa dan tanpa tersiksa. Memang kedengarannya aneh. Diet kok kenyang. Namun bagi yang memahami prinsip diet hal itu sangat masuk akal. Secara umum orang melakukan diet untuk menurunkan berat badan dengan cara mengatur pola makan. Makan dapat diatur frekuensinya, dapat pula diatur kuantitas dan keseimbangan giziya. Namun, pola umum yang paling efektif adalah mengatur (mengurangi) jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jika asumsinya selama diet tidak ada perubahan pola aktivitas tubuh, pengurangan jumlah kalori yang masuk secara efektif dapat mengurangi berat badan meskipun perlu waktu yang relatif lama. Maka cara terbaik adalah mengimbanginya dengan tambahan aktivitas fisik. Kembali ke jumlah kalori, ada dua cara untuk menguranginya. Pertama, mengurangi porsi makan kita. Cara inilah yang akan terasa menyiksa karena pelaku diet akan merasa kelaparan. Namun, pengurangan pada sumber pangan yang tepat tidak akan terlalu menyiksa. Dalam hal ini kita perlu mengetahui pola konsumsi pangan harian dan mencari potensi pengurangan kalori yang signifikan. Bahan pangan yang memiliki kandungan kalori tinggi adalah gula dan lemak. Maka ketika kita memiliki kebiasaan makan atau minum yang manis perlu untuk mengurangi porsinya. Misalnya jika biasa minum teh manis tiga kali sehari cukuplah minum sekali saja. Saya pikir hal ini tidak terlalu berat. .Demikian juga jika kita biasa mengkonsumsi cemilan yang digoreng semisal kripik atau "gorengan" sangat perlu untuk membatasinya. Karena, bahan yang digoreng memiliki kandungan lemak yang tinggi yang berarti kalorinya juga tinggi. Lebih lebih cemilan jenis ini tidak memiliki rasa mengenyangkan. Akibatnya, tidak terasa kita mengkonsumsinya melebihi batas. Adapun cara kedua adalah dengan memilih dan mensubtitusi jenis jenis sumber pangan dengan sumber yang memiliki kalori rendah dan merupakan sumber serat yang cukup. Pentingnya serat ini adalah untuk menjaga perut tetap terasa kenyang lebih lama. Sumber pangan yang memiliki kriteria ini misalnya kelompok sayur mayur dan buah-buahan. Maka tepat sekali jika Diet Kenyang memperbanyak porsi sayur dan buah. Namun sebenarnya ada satu kelompok pangan yang baik dimasukkan ke dalam menu diet yaitu kacang kacangan. Kebaikan jenis pangan ini adalah kandungan protein yang tinggi sementara jumlah kalorinya rendah. Seratnya juga tinggi. Pertimbangkan juga agar jangan terlalu ekstrem menghindari karbohidrat. Memang benar karbohidrat mengandung kalori tinggi namun tetap diperlukan tubuh. Cara terbaik adalah mengganti sumber karbohidrat dari nasi putih dengan beras merah, oat, kentang, ubi atau sukun. Bahan bahan pangan ini mengandung karbohidrat kompleks yang lebih lama dicerna, berserat tinggi, serta banyak protein dan mineral yang diperlukan tubuh. Demikian cara berdiet yang tidak menyiksa. Harapannya program diet tidak macet. Tubuh yang ideal pun dapat kita wujudkan. (*)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah bagus infonya pak,maturnuwun

26 Nov
Balas

Maturnuwun Bu Sri, semoga manfaat

26 Nov



search

New Post