Tiga Pantangan Menulis Angka
Oh Anda keliru kalo ini urusan togel. Walaupun, togel adalah perbuatan buruk yang harus dipantang. Memang, angka menyelimuti seluruh hidup kita. Mau makan melihat angka. Mau tidur melihat angka. Demikian juga saat bangun tidur. Mengabarkan dan menyatakan sesuatu juga menggunakan angka. Namun, bagi seorang penulis menulis angka tidak asal tulis. Ada kaidah yang harus diperhatikan. Maka, inilah pantangan dalam menulis angka yang harus diperhatikan berdasarkan PUEBI, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Pertama, pantang menulis angka di awal kalimat.
Contoh yang salah: “5 siswa SMA N 1 Subah menyabet medali dalam ajang OSN tahun ini.”
Seharusnya: “Lima siswa SMA N 1 Subah menyabet medali dalam ajang OSN tahun ini.”
Kedua, pantang menulis angka yang dapat dilafalkan dalam dua kata, kecuali untuk menunjukkan urutan data.
Contoh yang salah: “ Proses pengaspalan jalan tembus baru mencapai 60 meter.”
Seharusnya : “Proses pengaspalan jalan tembus baru mencapai enam puluh meter.”
Ketiga, pantang menulis angka dari suatu nama/rujkan tempat.
Contoh yang salah:” Kegiatan SAGUSABU di 50 kota telah usai.”, atau “Sungguh eksotis pemandangan di Raja 4”
Seharusnya: “Kegiatan SAGUSABU di Limapuluhkota telah usai.”,dan “Sungguh eksotis pemandangan di Rajaampat”
Demikian tiga pantangan yang harus dijaga agar bisa menjadi penulis yang baik dan berada di jalan yang benar. (*)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jazakallah khoir...,Pak Guru. Saya segera edit tulisan saya. Barakallah.
Sama-sama Bunda, Sehat dan Bahagia selalu
Jazakallah khoir...,Pak Guru. Saya segera edit tulisan saya. Barakallah.
Sekali lagi, jazakallah khoir ilmunya, Pak Guru.
Terima kasih pak ilmunya...
sama-sama Bu Nelli
Barakallah Pak arif
Barakallah Pak arif
Terima kasih informasinya semoga barakah ilmunya.
Amin sama sama pak Mardiyanto.
50 Kota itu nama kabupaten pak. Biasa memang seperti itu penulisannya. Ada lagi kecamatan 6 X 11 Lingkuang di Sumbar. Lebih unik lagi kan. Tapi entah lah yaa Pak. Terima kasih atas pencerahan nya Barakallah
Sebegitu uniknya ya Bu. Tapi apakah di KTP ditulis Kec. 5x11 Lingkuang?
Iyess Bapak, ditulis 6x11 Lingkuang di KTP
ide menarik
Terima kasih Pak Roni, sukses selalu
Mantap ilmunya, barakallah... Salam takzim Pak Guru